Memasukkan anak ke best preschool in Medan menjadi target sejumlah orang tua supaya anak mempunyai persiapan lebih matang buat sekolah. Akan tetapi, tak sedikit di antara mereka yang bimbang dalam menentukan waktu yang tepat. Terutama kalau anak masih di fase bermain dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Pentingnya preschool bagi anak

Meski menyandang embel-embel ‘sekolah’, preschool tak serta-merta mengajarkan anak pada materi-materi rumit. Sebagian besar lembaga justru bakal membantu mereka mengenali lingkungan sekitar hingga mengembangkan keterampilan yang berkaitan dengan kognitif, emosional, dan sosial.

Kemudian, anak-anak juga bakal berkenalan dengan rekan sebaya. Pihak sekolah lantas akan mengajarkan mereka cara buat berbagi, mengantre, memahami arahan, dan memupuk kepercayaan diri. Keterampilan-keterampilan ini yang nanti akan menunjang anak menjalani keseharian dan membentuk kepribadiannya sampai dewasa nanti.

Waktu ideal anak masuk ke preschool

Untuk membantu Anda menentukan waktu ideal memasukkan anak ke preschool terbaik, berikut aspek-aspek yang dapat dipertimbangkan:

1.     Usia 2 sampai 4 tahun

Rata-rata anak yang masuk preschool berada di kisaran usia 2 sampai 4 tahun. Namun, ada pula yang memulai lebih awal. Anak-anak yang berada dalam kelompok usia tersebut dianggap memiliki keterampilan motorik yang baik untuk memulai interaksi. Akan tetapi, Anda juga perlu memperhatikan kesiapan mereka untuk bersekolah.

2.     Sudah melalui potty training

Potty training melatih anak buang air tanpa terus dibantu. Kelompok anak yang sudah lolos latihan ini pun biasanya tak lagi mengenakan popok. Kemampuan ini juga penting dalam menentukan apa anak siap mengikuti kegiatan di sekolah yang notabene mengharuskan mereka beraktivitas tanpa terus didampingi orang tua.

3.     Mampu mengikuti arahan orang lain

Untuk memudahkan interaksi dengan guru maupun teman-teman sebaya, anak harus mampu mengikuti arahan orang tua dulu di rumah. Hal ini mencakup menanggapi tujuan beserta maksud pembicaraan yang berlangsung. Dengan begitu, mereka mampu melakukan tugas-tugas seperti mencocokkan warna, berbaris, sampai memindahkan barang.

4.     Dapat mematuhi jadwal rutinitas

Melatih anak untuk membangun rutinitas memang bukan perkara mudah. Akan tetapi, kebiasaan tersebut bakal memudahkan mereka mematuhi jadwal rutinitas saat berada di preschool. Anda bisa mengawalinya dengan menentukan kapan anak harus tidur dan bangun. Hal tersebut pasti bakal memudahkan mereka saat mulai bersekolah.

5.     Tenang dan ucapannya mudah dipahami

Tanda-tanda lainnya yang dapat dijadikan indikator adalah sikap anak yang tenang selama tidak ditemani di sekolah. Ucapan mereka yang juga mudah dipahami oleh Anda maupun orang-orang di sekitarnya pun memperlihatkan kemampuan komunikasi yang sedang berkembang. Jadi, anak tak bakal kesulitan mengikuti pembelajaran di sekolah.

Semoga persiapan Anda mendaftarkan anak ke best preschool in Medan berjalan lancar!